Hitam Putih -Aksi curang dalam ujian masuk penerimaan Brigadir Polri tahun ajaran 2016 yang diselenggarakan Polda Sumut di gedung Serba Guna Jl Pancing/Jl Wiliem Iskandar dapat digagalkan, Minggu (12/6/2016).
Satu diantara pelaku oknum polisi yang terlibat diantaranya adalah Bripda Rajendro Pranoto.
Rajendro tertangkap bersama Aiptu Wilmar, Bripda Ahli Ridho Mengundang, Bripda Arif Kurniawan, Bripda Surya Lubis dan Iptu Doni Simanjuntak.
Diketahui melalui akun media sosial milik Rajendro merupakan alumni SMA 1 Galang, Deliserdang.
Sebelum ketahuan berkomplot dengan calon siswa untuk menjual kunci jawaban ujian masuk, padahal Rajendro hendak melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya.
Hal ini terlihat dari postingan foto-foto prewedding Rajendro dengan kekasihnya.
Beberapa teman Rajendro di media sosial itu berharap kalau dirinya cepat melangsungkan resepsi pernikahannya.
"Sdh lama tdk ada kbr nya jen , kpn resminya jen," tulis seorang netizen mengomentari fotonya tersebut.
Seperti yang diketahui calon siswa (casis) berkomplot dengan oknum polisi manfaatkan media sosial untuk berbuat curang di ruang ujian dalam penerimaan Brigadir Polri angkatan 2016.
Akibatnya enam orang anggota Polri aktif yang turut menjadi panitia penerimaan Brigadir Polri 2016 diamankan karena menjual kunci jawaban kepada casis, Minggu (12/6/2016).
Kecurangan dalam penerimaan calon siswa bintara bukan hal yang baru terjadi di Polda Sumut. Tahun kemarin seorang perwira juga terlibat dalam pungutan kepada calon siswa bintara.
Akibatnya AKBP Tetra Darmawan yang menjabat sebagai perwira di Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Sumut akhirnya dicopot dari jabatannya.
Pencopotan jabatan AKBP Tetra terkait aksi dugaan penipuan yang dilakukan Tetra terhadap sejumlah calon siswa bintara tahun 2015. Disebut-sebut, Tetra melakukan penipuan hingga Rp820 juta.
Sumber Berita http://medan.tribunnews.com/
Baca juga
Video Mengenang Kepergian Angela Simanjuntak Yang Mengharukan
klik untuk info |
klik untuk info |