Menjelang Eksekusi Mati,Freddy Budiman :"Saya minta maaf kepada anak-anak saya"

Hitam Putih -"Saya minta maaf kepada anak-anak saya."


Pemerintah Indonesia bakal segera melakukan eksekusi mati tahap ketiga terhadap terpidana hukuman mati. Di antara terpidana mati itu dikabarkan ada nama Freddy Budiman yang bakal dieksekusi dalam waktu dekat ini.

Freddy adalah terpidana mati kasus narkoba. Dia dituding terlibat berbagai kasus narkoba di Tanah Air. Di antaranya mengimpor sekitar 1,5 juta pil ekstasi dari Hong Kong, mengendalikan jaringan narkoba dari dalam penjara.

Dalam wawancara dengan tv swasta, Freddy mengungkapkan suara hatinya seputar keluarga dan kasus narkoba yang membelitnya. Berikut ini kutipan wawancara salah satu tv swasta dengan Freddy yang dilansir, Kamis, 28 Juli 2016.

Apakah keluarga tahu Anda menjalankan bisnis narkoba? 

Awalnya anak-anak saya tidak tahu. Mereka tidak tahu saya mendekam di penjara. Anak saya tahunya saya bekerja di luar negeri.

Kapan Anda bisa bertemu mereka? 

Fase bertemu mereka ketika dapat izin berobat. Saya suruh mereka samperin, kami berjumpa. Dalam waktu tiga tahun hanya tiga hari berjumpa.

Apa yang Anda harapkan dari mereka? 

Saya ingin mereka jadi kebanggaan untuk saya walaupun dalam hati saya, saya begini.

Apakah Anda yakin keluarga tidak akan tersentuh narkoba?

Tidak akan. Mereka ada pondasi yang kuat dari sekolah dasar (SD) sekolah agama, dari lingkungan bagus.

Sekarang mereka tahu Anda terlibat narkoba. Apa yang Anda ingin sampaikan? 

Saya minta maaf kepada anak saya. Saya lakukan ini demi mereka. Saya berharap keterpurukan ini tidak menjadikan mereka patah semangat.

Apakah mereka tahu Anda divonis hukuman mati? 

Mereka tahu saya divonis hukuman mati. Saya masih mengajukan banding, kasasi. Banyak yang mau saya utarakan dengan bukti yang saya dapat bahwa saya tidak permah lihat 1,5 juta butir ekstasi (yang dituduhkan diselundupkan oleh Freddy ke Indonesia).

Bagaimana Anda menjelaskan harus menjalani hukuman mati kepada anak-anak Anda? 

Saya jelaskan bahwa vonis mati itu hanya hukuman dari hakim. Pada faktanya yang bisa hukum mati kita itu hanya Allah. Kalian harus semangat. Anak-anak bisa terima. Mereka dukung saya dan meminta saya untuk lebih dekat dengan agama.

Baca juga :

Miris,Inilah 5 Tabiat Buruk Rata-rata Orang Indonesia Yang Sering Kita Temukan Sehari -hari

Percayakah Anda JIka Gadis Manis Ini Ternyata Seorang Polwan Berpangkat Bripda?

Perubahan Drastis Karin Novilda Yang Pernah Menjadi Peraih Nilai tertinggi UN

poker online terpercaya
klik untuk info

poker online terpercaya
klik untuk info

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »