Hitam Putih -Cahaya Tarigan, korban awan panas Gunung Sinabung, Tanah Karo yang sempat menjalani amputasi di kedua kakinya akhirnya meninggal dunia, Senin (30/5/2016) sore. Perempuan 43 tahun ini meninggal karena mengalami gagal pernafasan.
"Iya, korban meninggal dunia sekira pukul 18.00 WIB tadi. Apakah sudah diserahkan ke pihak keluarga atau belum, saya juga belum tahu," kata Humas RSUP Adam Malik, Sairi Saragih, Senin malam.
Ia mengatakan, luka bakar yang diderita korban cukup parah. Apalagi, lukanya sudah mulai menginfeksi bagian tubuh korban.
"Selain infeksi luka bakar, korban inikan banyak menghirup debu vulkanik. Sehingga korban mengalami gagal pernafasan," katanya.
Terkait kasus erupsi gunung Sinabung ini, korban lainnya Cahaya Meliala Sembiring (75) telah lebih dulu meninggal dunia pada Minggu (29/5/2016) kemarin. Korban meninggal akibat luka bakar di tubuhnya.
Hingga saat ini, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana gunung Sinabung bertambah. Total korban meninggal dunia menjadi 9 orang.
Sumber http://medan.tribunnews.com
Baca juga
Anak Dianiaya Namun Jaksa Menolak Laporan,Sang Ayah Minta Dukungan Medsos Untuk Menuntut Si Babysitter
Dunia Maya Sekarang Membuat Manusia Lupa Akan Etika
klik untuk info |
klik untuk info |
klik untuk info |